http://powermathematics.blogspot.com/2011/10/elegi-bagawat-selatan-mengaji.html
Tidak
ada manusia di dunia ini yang tahu dan pernah melihat wajah Allah. Tiada yang
bisa meniru wajah Allah namun kita diwajibkan untuk meniru sifat-sifatnya.
Berdasarkan firman Allah yang menyatakan bahwa “Tidak ada sesuatu pun yang
serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS.
Asy-Syuura: 11). Dua wajah Allah. pertama adalah jalal-Nya, yaitu nama Allah
yang menunjukkan kebesaran-Nya, keagungan-Nya, kemahaperkasaan-Nya,
ketidakdapat-terbantahan-Nya, dan kekuatan-Nya untuk memaksa manusia, yang
sangat berat siksaan-Nya, Al-Mutaqim-Sang Pembalas Dendam. Yang kedua adalah
dari sisi jamaliyyah-Nya, yaitu sisi yang menunjukkan keindahan-Nya. Jika jalal
berhubungan dengan zat Allah, maka jamal berhibungan dengan sifat-sifat Allah.
Kita tidak bisa mengenal Zat-Nya karena Dia berbeda dengan kita. Tetapi Allah
memperkenalkan diri-Nya melalui sifat-sifat-Nya. Diantara sifat-sifat Allah
yang jamal adalah:kasih sayang-Nya, anugerah-Nya, kenikmatan-Nya, karunia-Nya,
dan pemeliharaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar