Senin, 20 Mei 2013

Refleksi Elegi Ritual ikhlas 27 Silaturakhim Para Ikhlas

http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-silaturakhim-para-ikhlas.html

Ikhlas dalam hati tidak perlu ditunggu sampai akhir hayat. Sekarang juga jika kita berikhtiar dan Allah mengabulkan maka ikhlas itu akan ada pada diri kita. Setiap hamba Allah memiliki kemampuan dan kemauan dalam beribadah yang berbeda-beda. Sedangkan nilai ibadah seorang hamba di hadapan Allah ditunjukkan dengan ikhlasnya dalam beramal. Tanpa keikhlasan takkan berarti apa-apa amal seorang hamba. Tidak akan ada nilainya di sisi Allah jika tidak ikhlas dalam beramal. Ikhlas juga diperlukan dalam bersilaturahmi. Dalam bersilaturahmi tidak boleh ada paksaan ataupun tujuan lain selain untuk menjaga hubungan antar sesama. Istilah silaturahim di tengah-tengah masyarakat kita sering diartikan sebagai kegiatan kunjung-mengunjungi, saling bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan. Silaturahmi tidak hanya tampilan lahiriah belaka, namun harus melibatkan pula aspek hati. Dengan kombinasi amalan lahiriah dan amalan hatinya, kita akan mempunyai kekuatan untuk bisa berbuat silaturahmi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar