http://powermathematics.blogspot.com/2008/11/pembelajaran-matematika-seperti-apa.html
Saya
sangat sependapat dengan artikel di atas. Setiap pembelajaran di kelas pasti dibutuhkannya
partisipasi bersama antara guru dan siswa dan juga perlengkapan-perlengkapan
tambahan pendukung proses pembelajaran. Namun bukan hanya itu yang diperlukan
dalam pembelajaran di kelas tetapi diperlukan juga langkah-langkah yang runtut
supaya proses pembelajaran tidak menyulitkan siswa namun mempermudah siswa
dalam menangkap maksud dari pembelajaran yang diberikan. Menurut artikel di
atas, matematika harus dikaitkan dengan kenyataan ,maksudnya dekat dengan
pengalaman anak dan relevan terhadap masyarakat, dengan tujuan menjadi bagian
dari kegiatan kemanusiaan. Sehingga matematika tidak hanya menjadi pendidikan
formal di kelas namun juga dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar dan menjadi
lebih bermanfaat baik bagi dirinya sendiri namun juga bagi orang lain. Namun calon
guru tidak boleh mengacu pada satu metode pembelajaran saja tetapi calon guru
harus kreatif menciptakan metode yang baru yang sesuai agar suasana kelas menjadi lebih hidup dan siswa
tidak bosan terhadap satu metode saja.
1.
Bagaimana jika siswa merasa bosan
terhadap metode pembelajaran matematika realistik yang diterapkan di kelas
secara teratur?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar